Selanjutnya dalam episode ini kita akan diajak melihat bagaimana pemain-pemain muda itu memulai adaptasi dengan lingkungan baru. Mulai dari adapatsi cuaca dingin, tempat tinggal, latihan, makanan, hingga kebiasaan sehari-hari yang harus dilakukan. Paling utama mereka harus bisa beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola Inggris. Saat tiba di hotel Aston University, pemain-pemain muda tersebut diajak berkeliling untuk melihat kamar, tempat makan, gym, hingga lapangan yang akan digunakan berlatih selama di Inggris. Episode 1 ini ditutup dengan sesi kelas untuk mengetahui sepak bola Inggirs dan memotivasi pemain.
Episode 2
Laying The Foundation menceriatkan 24 anak muda Indonesia menjadi pemain profesional. Dalam episode kali ini, kita akan diajak untuk menyaksikan bagaimana para pemain muda Indonesia mulai berjuang untuk menggapai cita-cita. Selain itu kita juga disuguhkan bagaimana rintangan yang harus dihadapi pemain Garuda Select untuk memulai latihan mereka. Rintangan yang dihadapi adalah cuaca dingin yang membuat pemain mengalami keram dan sulit untuk mengikuti latihan fisik. Lalu adalah perbedaan bahasa yang membatasi komunikasi dengan tim pelatih. Persoalan yang paling terasa ialah, kurangnya komunikasi yang dilakukan antar pemain.
Garuda Select pun melakukan pertandingan melawan Norhampton U-18 yang memiliki perbedaan dari segi usia, pengalaman, serta postur tubuh. Semua itu juga menjadi rintangan yang harus dihadapi. Pada pertandingan itu, adanya chemistry yang kurang terbentuk sepanjang babak pertama. Selain itu adanya kesalahan sendiri yang merugikan tim, walhasil Garuda Select kebobolan empat gol pada babak pertama.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 2 - Menjawab Tantangan di Eropa
Situasi sulit di babak pertama tak berlangsung terus menerus. Kita bisa melihat kehebatan pemain Garuda Select dan mulai memberikan ketakutan pada lawan. Pemain Garuda Select cepat memperbaiki kesalahan. Mereka menerapkan nasihat dari Dennis Wise dan Des Walker dengan baik. Perubahan drastis itu membuat Garuda Select berbalik menekan Northampton U-18 dengan sejumlah peluang pada babak kedua. Akan tetapi, kesempatan emas itu gagal berubah menjadi gol, Garuda Select pun kalah 0-5 dari Northampton U-18. Meski demikian ini masih awal mula untuk mengembangkan bakat-bakat mereka di masa depan.
Episode 3
Settlin In menceritakan kedekatan pemain-pemai Garuda Select yang mulai mengenal karakter satu sama lain. Seperti Arsa Ahmad yang merupakan anak dari daerah yang bisa menginjakkan kaki di Inggris. Kesibukkanya di Inggris tidak hanya berlatih, tetapi bersama rekan-rekannya ia curhat dan belajar bahasa Inggris. Hal positif itu membuat Dennis Wise dan Des Walker senang, karena pemainnya bisa beradaptasi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar