Kali ini, kedua pasangan terlibat aksi kejar poin sampai kedudukan 9-9.
Setelah itu, Owi/Butet menemukan irama permainan mereka hingga akhirnya menang dengan keunggulan 5 poin.
Kemenangan atas Chan/Goh pada laga final Malaysia Open 2016 sekaligus membuahkan satu-satunya gelar juara dari turnamen bulu tangkis tertinggi di negeri jiran tersebut.
4. All England Open 2014
Berbeda dengan Malaysia Open yang cuma bisa dimenangi satu kali, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir justru tampil digdaya pada All England Open.
Sejarah mencatat, Tontowi/Liliyana berhasil membukukan gelar juara pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
Dimulai pada tahun 2012, 2013, dan diakhiri pada tahun 2014.
Pada tahun ketiga juara, Owi/Butet kembali membungkam salah satu musuh bebuyutan mereka, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Baca Juga: Terima Kasih Owi Jadi Trending di Twitter, Ini Torehan Prestasi Tontowi Ahmad
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar