Selepas jeda, permainan Tontowi/Liliyana kian matang, sementara Zhang/Zhao masih kesulitan meredam aksi lawan.
Alhasil, mereka cuma bisa menjaga jarak poin tanpa pernah memberi ancaman berarti.
Owi/Butet pun meraih gelar juara ketiga All England Open secara beruntun alias hat-trick.
Kendati meraih sukses besar pada All England Open dalam rentang 2012-2014, nyatanya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir selalu kesulitan menorehkan hasil serupa pada turnamen kebanggaan dalam negeri, Indonesian Open.
Dalam beberapa kesempatan, baik Owi maupun Butet mengungkap rasa penasaran mereka untuk menaklukkan "keangkeran" Istora Senayan, Jakarta.
Kesempatan itu baru datang pada tahun 2018, empat tahun setelah membukukan hat-trick pada All England Open dan dua tahun usai meraih medali emas Olimpiade.
Baca Juga: Pelatih Sebut Tontowi Ahmad Sudah Berusaha Pertahankan Prestasi
Sebetulnya, Tontowi/Liliyana sudah meraih gelar juara Indonesia Open pada tahun 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar