Menurutnya, kedua poin tersebut tidak boleh diremehkan oleh atlet profesional.
"Kalau saya pribadi tidak harus secara drastis, saya pikir memaksa anak muda makan seperti di Brasil dan Spanyol mereka pasti tidak sanggup," kata Matos dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Kita harus respek pada budaya makanan."
"Namun, kalau mau jadi atlet profesional, kalau memilih karbohidrat dan protein bisa pada makanan steak, pasta, itu juga penting. Itu mesti diadaptasi," ucapnya lagi.
Baca Juga: Di Balik Status Megabintang, Ada Hubungan Rumit Cristiano Ronaldo dengan Ayahnya
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar