Jaino Matos lantas mengambil nasi goreng sebagai ilustrasi.
Mantan pelatih tim junior Borneo FC itu menilai bahwa sesungguhnya nasi goreng adalah makanan yang kurang cocok untuk atlet, tapi justru menjadi makanan favorit para pemain Indonesia.
Dia kemudian mengenang pengalaman pemain timnas Indonesia yang tak bisa lepas dari nasi goreng ketika mengikuti SEA Games 2015 di Singapura.
Baca Juga: Cal Crutchlow: Jangan Coba Tiru Teknik Marc Marquez, Bisa Kualat
Saat itu pemain dan pelatih timnas Indonesia mendapatkan fasilitas mewah kelas bintang lima.
Sayangnya, dari sederet makanan mewah yang dihidangkan, para pemain tetap memilih nasi goreng sebagai hidangan karena ketidakcocokan lidah dengan makanan lain.
"Jadi, ada batasnya, seminggu sekali atau seminggu dua kali tidak masalah," ujar Matos.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 20 Mei 2007, Gol Terakhir Roberto Carlos Buka Jalan Real Madrid Juara
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar