Tak hanya itu tim asal Kota Pahlawan itu juga lima kali harus puas berada di posisi runner up.
Enam gelar juara yang pernah jadi milik Bajul Ijo diantaranya empat kali juara Perserikatan , yakni 19951, 1952, 1975-1978, dan 1987-1988, dan dua kali Liga Indonesia, yakni 1996-1997, dan 2004.
Sedangkan di posisi runner-up diantaranya, 1965, 1971, 1973, 1987, dan, 1990.
Persebaya tercatat sebagai salah satu klub raksasa pada Perserikatan, setelah PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung, ataupun Persija Jakarta.
Sejak ikut berkompetisi di Perserikatan Persebaya cukup berjaya dengan mencatat kemenangan yang bahkan saat ini sulit untuk bisa dipatahkan pada era Liga 1 ini.
Pada tahun 1959 kompetisi kasta tertinggi di Indonesia bernama Perserikatan, tetapi di tahun 1994, PSSI mengubah nama kompetisi.
PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama menjadi kompetisi profesional dengan tajuk Liga Indonesia.
Baca Juga:
- Dilempar dari Kelas Bulu, Petarung ini Anggap Ranking UFC Cuma Lelucon
- Pemain Ganda Campuran Malaysia Cuek Sudah Tujuh Kali Ganti Pelatih
- Legenda Barcelona Desak Gareth Bale Gabung ke Calon Klub Kaya Raya Liga Inggris
Ternyata di dua kompetisi ini pun, Bajul Ijo memiliki catatan yang berbeda.
Tentu saja hal itu didasari dengan alasan kenapa Persebaya yang cukup berjaya di Perserikatan tapi tidak dengan di era Liga Indonesia.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | berbagai sumber |