Namun, melihat apa yang dicapai timnya setelah Liga Champions dimulai kembali, Aulas berbalik semringah.
Lyon jadi punya waktu yang cukup guna mengistirahatkan kondisi fisik dan psikologis pemain menjelang comeback Liga Champions, 7 Agustus lalu.
Ketika otoritas sudah memperbolehkan klub menggelar pertandingan, Lyon, seperti juga PSG dan tim-tim Ligue 1 lainnya, melakoni duel uji coba guna memanaskan mesin.
"Sungguh sebuah prestasi dibandingkan apa yang telah kami lalui beberapa bulan terakhir. Kami melihat kompetisi ini (Liga Champions) datang pada waktu yang tepat," kata Aulas kepada RMC Sport.
"Kami beradaptasi dengan penghentian liga. Kami punya waktu pramusim 8 minggu, itu sungguh masif," kata pelatih Lyon, Rudi Garcia, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Data Optus yang berasal dari cuitan di akun Twitter Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC), Damiano Tommasi, menjadi gambaran tepat untuk situasi ini.
Baca Juga: Inter Milan ke Semifinal, Pertama sejak Treble Winners Zaman Mourinho
Semua tim yang maju ke semifinal Liga Champions memiliki jadwal lebih ringan atau jeda yang lebih leluasa dalam perjalanan 60 hari menjelang perempat final.
PSG, Lyon, dan Leipzig menjalani rata-rata satu pertandingan saja setiap 20 hari.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | espn.com, football-italia.net, optus.com.au |
Komentar