"Saya juga marah. Saya sangat marah. Bagaimana Suarez bisa melakukan hal itu? Itu mengejutkan," kata pemain yang kini memperkuat klub Turki, Istanbul Basaksehir.
Pada Mei 2020, Evra mengatakan bahwa dirinya telah memaafkan pemain Uruguay itu.
Namun, dia tak akan pernah bisa melupakan bagaimana dirinya mendapatkan ancaman dari para penggemar yang mendukung Suarez.
"Manchester United menerima begitu banyak surat ancaman untuk saya," kata Evra, dilansir BolaSport.com dari UTD Podcast.
Baca Juga: Liverpool Akhirnya Meminta Maaf ke Evra atas Kasus Rasisme Suarez
"Orang-orang berkata: 'Kami di penjara, kami penggemar Liverpool. Ketika keluar, kami akan membunuh Anda dan keluarga'."
"Selama dua bulan, saya dikawal petugas keamanan di mana pun saya berada. Mereka tidur di depan rumah saya."
"Ke mana pun saya pergi, petugas keamanan mengikuti saya. Itu adalah masa yang sulit, tetapi saya tidak takut. Keluarga saya takut, istri dan saudara saya takut, tetapi saya tidak."
"Saya tidak mengerti mengapa orang begitu membenci saya. Mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," ucap Evra mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mirror, UTD Podcast |
Komentar