BOLASPORT.COM - Olimpiade Tokyo 2020 menjadi titik penting dalam perjalanan karier pelatih bulu tangkis Indonesia, Muamar Qadafi. Sebab, dia berhasil mengantar Kevin Cordon sebagai pebulu tangkis Benua Amerika pertama yang menembus babak empat besar.
Cerita sukses Muamar Qadafi dan Kevin Cordon tak terjadi dalam waktu singkat.
Sebaliknya, dibutuhkan durasi belasan tahun sebelum akhirnya sejarah besar itu terukir dalam Olimpiade.
Kevin Cordon, yang merupakan pebulu tangkis tunggal putra Guatemala, berhasil mencuri perhatian dunia berkat pencapaiannya melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Kesuksesan Cordon tersebut tak bisa dilepaskan dari peran Qadafi selaku pelatih.
Baca Juga: Dani Pedrosa Beri Hormat ke Valentino Rossi Usai MotoGP Styria 2021
Meski akhirnya kalah dari pebulu tangkis asal Denmark, Viktor Axelsen, pada babak semifinal, dan gagal meraih medali perunggu karena ditaklukkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kiprah Cordon pada Olimpiade Tokyo 2020 terbilang fenomenal.
Qadafi, sebagai pelatih, tentu juga layak mendapat pujian usai mengantar anak didiknya itu ke babak semifinal.
Apalagi, keberhasilan ini terjadi 15 tahun setelah pertemuan pertama Qadafi dengan Cordon.
Baca Juga: Daftar Turnamen Bulu Tangkis 2021 Usai Olimpiade Tokyo 2020, Ada 3 Kompetisi Beruntun di Bali
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar