Yamaha dan pembalap Spanyol itu menderita kerusakan besar atas insiden tersebut.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek, keretakan relasi antara Vinales dan Yamaha Motor Company memiliki konsekuensi finansial yang cukup serius baginya.
Vinales akan kehilangan hampir setengah dari biaya untuk MotoGP 2021 sebesar 6,5 juta Euro (sekitar Rp 109 miliar) setelah skorsing selama sisa musim. Dia juga harus menghapus seluruh biaya Yamaha untuk 2022.
Biaya tersebut termasuk bonus kesuksesan di Yamaha sekitar 10 juta Euro (Rp 169 miliar) yang akan terlepas dari tangannya jika dia tetap diskors.
Aprilia memiliki gaji tahunan sekitar 1,5 juta Euro (sekitar Rp 25 miliar). Pabrikan asal Italia ini tahu bahwa Vinales tidak akan menemukan tempat lain dalam tim kerja.
Dengan sponsor pribadi (monster) dan produk (helm Ara dan Alpinestars) Vinales juga harus menerima kerugian besar karena peluang keberhasilan yang lebih kecil.
Perilaku Vinales telah membuat dirinya menjadi bahan cibiran di paddock selama beberapa pekan terakhir.
Pada awal Mei, pembalap Monster Energy Yamaha sejak 2017 itu mengatakan bahwa dia harus berpikir lebih baik tentang keputusan tertentu saat menandatangani kontrak pada masa depan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dilaporkan Mendekat ke Petronas Yamaha SRT
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar