Padahal, dari tayangan ulang, justru pemain Arema FC yang menjatuhkan pemain Macan Kemayoran di kotak terlarang.
Melihat hal-hal tersebut, PSSI lantas memberikan sorotan khusus kepada wasit yang memimpin enam pertandingan di Liga 1 dan Liga 2 2021.
Dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI, enam pertandingan tersebut sebagai berikut:
Baca Juga: Karma Ajak Egy Maulana Vikri Berkelahi, Takuto Oshima Terancam Dipulangkan ke Jepang
1.Persik Kediri versus Bali United
Pertandingan ini terlaksana pada 27 Agustus 2021 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Persik mendapat hadiah penalti pada menit ke-12. Namun, Youssef Ezzejjari yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol.
Proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain Bali United yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi. Wasit yang bertugas, Yudi Nurcahya, membiarkan permainan tetap berjalan alias play on. Padahal, menurut aturan FIFA, wasit berhak mengulang penalti tersebut.
2. Penalti Bhayangkara FC (Bhayangkara versus Persiraja)
Masih terkait penalti, kali ini terjadi pada laga Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh di Stadion Indomilk Arena, Minggu (31/9/2021).
Bhayangkara mendapat penalti pada masa injury time karena bek Persiraja Zamzani melakukan pelanggaran handball. Eksekusi 12 pas diambil Ezechiel N'Douassel dan berbuah gol. Namun, proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain dari masing-masing tim yang masuk ke kotak 16 sebelum Ezechiel mengeksekuisi bola. Meskipun sudah gol, penalti itu seharusnya diulang jika merujuk pada aturan FIFA, wasit Musthofa Umarella tetap mengesahkan gol tersebut.
Baca Juga: Bukan Messi atau Neymar, Mbappe adalah Aset Penting untuk Masa Depan PSG
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar