3. Laga Arema dan Persija Jakarta
Ada beberapa insiden yang menjadi sorotan seperti keputusannya tidak memberikan hadiah penalti saat pemain Persija, Rio Fahmi dijatuhkan pemain Arema. Oki Dwi Putra juga melayangkan kartu merah ke Kushedya Hari Yudo. Striker andalan timnas itu dinilai diving karena terjatuh saat duel dengan pemain Persija.
Paling menjadi sorotan, yaitu saat gol Marko Simic dianulir. Striker Persija awalnya berhasil mencetak gol di masa injury time, tapi dia dianggap melakukan pelanggaran ke kiper Arema, sehingga golnya tidak disahkan.
4. Kalteng Putra versus PSBS
Ada tendangan ke arah badan pemain Kalteng Putra. Namun, wasit hanya memberikan kartu kuning. Padahal tendangan Kungfu pemain PSBS bisa berbahaya terhadap karier pemain lawan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Sempurna, Liverpool dan Bayern Muenchen Pasti Main sampai 2022
5. Rans Cilegon versus Badak Lampung
Dalam tayangan ulang terlihat pemain Badak Lampung tidak menyentuh bola di kotak terlarang. Namun, wasit justru memberikan penalti ke Rans Cilegon.
6. Kartu merah Irsyad Maulana (Borneo FC versus Persita)
Dalam laga Borneo vs Persita di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (2/10/2021), ada satu keputusan wasit Iwan Sukoco yang disorot.
Pada menit ke-44 sang pengadil mengeluarkan kartu merah tidak langsung untuk pemain Persita Irsyad Maulana, yang dianggap melakukan diving di daerah pertahanan Borneo. Padahal, dalam tayangan ulang, Irsyad Maulana sejatinya benar-benar dilanggar. Nuriddin Davronov yang melakukan tekel pun mengisyaratkan bahwa dia benar melanggar Irsyad.
Baca Juga: Format Kualifikasi PIala Asia 2023 Berubah, Timnas Indonesia Cuma Perlu Main 3 Kali
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar