Terkait enam kejadian itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah menugaskan Ahmad Riyadh selaku Ketua Komite Wasit untuk melakukan evaluasi.
Ahmad Riyadh pun mengaku sudah menyiapkan sejumlah sanksi jika wasit yang bersangkutan terbukti mengambil keputusan yang salah.
Misalnya, wasit yang terbukti melakukan kesalahan kategori sedang akan diistirahatkan selama beberapa laga.
Kemudian wasit yang melakukan kesalahan berat akan diturunkan menjadi wasit Liga 2.
Ada pun wasit yang melakukan kesalahan fatal terancam diberhentikan dari jabatannya.
"Kesalahan fatal ini jika tindakan wasit ini bisa mengubah pertandingan. Misal seharusnya kedudukan 1-1, tetapi karena kesalahan wasit bisa menjadi 2-1," kata Riyadh.
"PSSI ingin agar semua wasit yang bertugas di Liga 1 dan 2 lebih fokus sehingga tidak ada kesalahan elementer yang kemudian menjadi respons negatif dari klub, netizen, sponsor, bahkan pemerintah," ujarnya.
Riyadh pun memastikan jika sanksi yang diberikan itu akan mengacu pada aturan dari FIFA, AFC, dan AFF.
"Kalau human error, itu bisa dibina. Kecuali jika ditemukan indikasi match fixing atau kesalahan fatal lainnya. Nanti tunggu saja investigasi yang kami lakukan," jelas Riyadh.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar