Nova Widianto selaku kepala pelatih ganda putra sampai secara terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya.
Isu keluar dari pelatnas pun pertama muncul ketika Nova mempersilakan Praveen atau Melati mengundurkan diri jika ingin bermain dengan pasangan baru.
Alasan Nova mengeluarkan pernyataan demikian karena dia masih percaya bahwa Praveen/Melati merupakan amunisi terbaik Indonesia di ganda campuran.
"Kalau saya boleh jujur, itu tergantung mereka. Saya bilang Praveen itu termasuk pemain istimewa," ucap Nova, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Ganda Putra Muda Indonesia Pramudya/Yeremia Diprediksi Bersinar di 2022
"Jika mau berusaha, saya rasa ada kemungkinan untuk juara dunia. Jadi, jangan dilihat performa mereka kemarin-kemarin jelek karena sudah sering terjadi."
"Namun, sebagai pelatih, kami juga tidak mau mereka seperti ini terus. Kalau bisa kan konsisten."
"Dalam keadaan lagi tidak mood istilahnya, mereka harus tahan dan cari celahnya. Jangan pasrah sama keadaan, itu beberapa kali saya bilang," imbuh Nova.
Nova sendiri memilih tutup mulut mengenai isu dicoretnya Praveen/Melati dari Pelatnas PBSI pada promosi dan degradasi tahun depan.
Baca Juga: Termasuk Ahsan/Hendra, Indonesia Cuma Punya 4 Amunisi pada India Open 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com, BWFBadminton.com |
Komentar