Di Stamford Bridge, penyerang asal Kolombia itu hanya menjadi starter pada dua pertandingan.
Ia pun hanya bisa turun bermain 12 kali di berbagai kompetisi dan hanya mencetak satu gol.
Catatan itu seperti menjadi angka merah untuk rekam jejak Falcao, mengingat ia punya reputasi sebagai mesin gol saat masih bermain di AS Monaco.
Chelsea pun tidak memperpanjang masa pinjaman Falcao, apalagi sampai mempermanenkan statusnya.
Falcao akhirnya kembali ke klub lamanya, AS Monaco.
Penerus Falcao, Alvaro Morata, pun tak lebih beruntung.
Datang dari Real Madrid pada 2017, Morata memilih nomor punggung 9 kendati sudah diwanti-wanti suporter Chelsea untuk tidak memakai nomor tersebut.
Inter and Chelsea will be in direct talks for Romelu Lukaku in the coming days, after contacts with the player - he strongly wants to return to Inter. ???? #CFC @MatteoBarzaghi @SkySport
It won't be easy deal as Chelsea spent €115m for Lukaku - and Inter can only try a loan move. pic.twitter.com/T5ahUYcy7S
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 7, 2022
Alvaro Morata mengabaikan peringatan dari suporter serta catatan sejarah yang buruk soal nomor punggung 9 di Chelsea.
Penampilan Alvaro Morata bukannya mematahkan mitos tentang nomor 9 Chelsea, melainkan justru memvalidasinya.
Sempat mencetak delapan gol dari delapan pertandingan, produktivitas Morata tidak berlanjut.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Whoscored.com, Transfermarkt.co.uk |
Komentar