"Artinya Rifda harus turun di Asia Championship Doha pada 15-18 Juni ini."
"Pelatih saat itu juga menyampaikan akan ada konsekuensi yang harus diambil Rifda terkait kondisi cedera serta event-event yang akan diikutinya dalam rangka lolos Olimpiade. Rifda katakan tetap ingin turun di Liverpool," tambahnya.
Tekad Rifda tersebut membuat PB Persani harus berkoordinasi dengan dokter Tim Indonesia untuk SEA Games terkait kesiapan fisik anak asuhnya yang berkaitan dengan cedera.
Dokter mengatakan kondisi Rifda memungkinkan tampil di Doha, tetapi dengan catatan tetap harus menjalani terapi karena selama SEA Games pun Rifda juga mendapat penanganan dari Tim Medis CdM Tim Indonesia.
Sepulang dari Vietnam, Persani juga langsung melakukan MRI untuk kembali memastikan kondisi Rifda sebelum berangkat. Hasilnya, Rifda tetap dinyatakan bisa tampil.
Atas rekam medis itu, PB Persani bersama Persani DKI Jakarta pun sepakat membiayai keberangkatan Rifda dan pelatih sebagai bentuk komitmen mereka.
Turut mendampingi pula Hesti, perwakilan Persani yang bertugas sebagai ITO (juri internasional) di Doha, yang juga diamanatkan membantu kebutuhan Rifda.
PB Persani, lanjut Ita, memang tidak membawa tim medis ke Doha.
Baca Juga: Segera Cair, Bonus Atlet Peraih Medali di SEA Games 2021 Tidak Alami Kenaikan
Namun, Ita mengatakan dirinya sudah berkomitmen memberikan fasilitas masseur profesional setempat untuk menangani cedera atlet 23 tahun yang baru saja menyabet 2 emas dan 1 perunggu di SEA Games 2022 Vietnam.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PB PERSANI |
Komentar