Melalui pencapaian Rifda ini, maka tak heran jika peraih perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini juga diandalkan lolos ke Paris.
"Pak Menpora (Zainudin Amali) juga melihat peluang senam, sehingga beliau memasukkan senam ke dalam DBON," ungkap Ita.
"Ketua NOC Indonesia (Raja Sapta Oktohari) juga menghubungkan kami ke Federasi Senam Internasional (FIG). Begitu juga Persani DKI Jakarta dan PB Persani."
"Kami semua concern dan ini dilakukan agar ada pesenam kita yang turun di Olimpiade. Itu juga menjadi misi khusus saya sebagai Ketua PB Persani," lanjutnya.
Atas kejadian yang sempat menghebohkan di media sosial, PB Persani akan memanggil Rifda.
"Saat ini kami ingin Rifda fokus dulu tampil di Asia Championship. Kami tidak ingin konsentrasinya terganggu. Kami berharap, Rifda bisa memberikan prestasinya di sana," ujar Ita.
"Sepulang dari Doha, kami akan mencoba duduk dan memberikan edukasi tata cara berkomunikasi atlet karena segala sesuatu itu harus diselesaikan internal terlebih dahulu sehingga bisa mendapat informasi yang tepat serta solusi terbaik."
"Saya juga berharap, ke depan komunikasi antara pengurus, pelatih, serta atlet dapat berjalan lebih lancar sehingga kejadian seperti ini tak perlu terjadi," katanya lagi.
Baca Juga: Buka Piala Presiden 2022, Menpora Sampaikan Pesan Presiden Jokowi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PB PERSANI |
Komentar