Burillo cukup mengenal Puig semenjak Puig memperkuat tim bentukan Sito Pons di kelas para raja sebelum pensiun dini akibat cedera pada 1997.
Sikap Puig yang terlalu ambisius disebut Burillo sebagai masalah utamanya.
Seperti dilansir dari Motosan, Burillo mengisahkan bagaimana Puig pernah memaksa Dani Pedrosa tampil ketika sang pembalap cedera dan dengan kondisi lintasan basah.
"Alberto orangnya seperti itu," ujar Burillo, dalam bincang-bincang dengan Nico Abad.
"Saya yakin dia juga telah belajar sesuatu (dari saya). Tetapi, dia selalu menuntut banyak dengan dirinya sendiri."
"Kecelakaan yang dialaminya di Le Mans disebabkan kegilaannya sendiri."
Puig mendapat jabatan manajer tim Honda pada 2018.
Sebelumnya pria asal Barcelona itu mengurus pembinaan pembalap muda dengan Pedrosa dan Casey Stoner adalah beberapa contoh talenta emas yang ditemukannya.
Sayangnya, tidak butuh waktu lama bagi Puig untuk menimbulkan pro dan kontra dengan sejumlah keputusan yang terjadi di Honda.
Baca Juga: Hanya Berpusat pada Marc Marquez, Stefan Bradl Sebut Honda Kalah Jauh dari Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar