Sejak bergabung dengan pelatnas pada 2018 dan tampil pada Asian Para Games, atlet asal Riau itu harus menunggu empat tahun untuk bisa berkompetisi lagi.
Seperti diketahui, ASEAN Para Games 2019 di Filipina batal. Adapun tahun ini Indonesia mengambil hak tuan rumah edisi 2021 dari Vietnam.
"Sudah dua tahun kami menunggu event ini tidak terlaksana, dan alhamdulillah saya bersyukur bisa mendapatkan lima medali emas sesuai target," ujar Zaki.
"Semua keringat, sakit yang saya derita, capek di latihan, mungkin jenuh, alhamdulillah hari terbalaskan semuanya."
"Capek dari 10 bulan yang lalu sudah lunas," sambung atlet yang memecahkan dua rekor ASEAN pada keikusertaannya kali ini.
Zaki bukan satu-satunya atlet para-renang yang lega akhirnya bisa mencetak prestasi tinggi.
Mutiara Cantik Harsano mengekspresikan rasa syukurnya ke level yang lebih lanjut dengan mencukur habis rambutnya.
Rambut atlet berusia 18 tahun asal Nganjuk itu dipotong hingga gundul sebagai nazar karena berhasil merebut medali emas pada nomor 100m gaya kupu-kupu S9.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Junaedi Penggembala yang Sukses Persembahkan Emas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar