Benar, tetapi Sterling bermain natural sebagai kreator peluang dan pembuka ruang, seperti terlihat di laga kontra Spurs kemarin.
Dalam dua partai Liga Inggris 2022-2023, dia juga belum melepaskan satu pun tembakan ke gawang, apalagi gol, walau sudah memberi satu assist.
Kala bersua Tottenham, Sterling melewatkan satu peluang bagus yang melesat di atas mistar. Satu usahanya lagi diblok lawan.
Tambahkan momen tendangan Mason Mount yang melenceng tipis di sisi kanan Lloris ketika dalam posisi menguntungkan untuk mengubah skor jadi 3-1.
Karena problem itu, tak heran apabila Chelsea berupaya keras menutup bursa transfer dengan kehadiran penyerang top.
Baca Juga: Pierre-Emerick Aubameyang Direncanakan Ketemu dan Negosiasi dengan Chelsea
Pemain Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang, merupakan target striker nomor satu bagi Tuchel saat ini.
Di luar kegagalan Havertz, Sterling, atau Mount mengonversi peluang emas, jangan lupakan pula andil Jorginho yang merugikan timnya sendiri ketika melawan Tottenham.
Jorginho menjadi penyebab lahirnya gol pertama Spurs.
Saat menguasai bola di kotak penalti Chelsea, dia berada di antara Dejan Kulusevski dan Son Heung-min.
Gelandang timnas Italia mencoba mencungkil bola, tetapi malah mengenai dada Son.
Jorginho jatuh karena didesak Kulusevski, Son merebut bola, dioper kepada Ben Davies, dan Davies menyodorkan assist yang dieksekusi tembakan datar Hojbjerg di luar kotak.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN, SofaScore.com, understat.com |
Komentar