Tensi makin panas karena pada pertandingan yang sama pelatih Denmark mendorong pelatih China saat berusaha melakukan protes kepada wasit lapangan.
Terganggunya konsentrasi juara dunia dua kali tersebut dimanfaatkan Mikkelsen/Soby untuk terus melancarkan tekanan.
Mereka sukses memaksa pertandingan berlangsung hingga rubber game. Pada gim penentuan pun mereka hampir menciptakan deuce dari ketertinggalan 15-20.
Apes bagi pasangan Denmark, servis Mikkelsen membentur net sehingga perlawanan mereka berakhir dengan anti-kilmaks.
Pertandingan selesai dengan skor 21-10, 19-21, 21-19 bagi kemenangan Zheng/Huang.
Inkonsistensi
Dalam melakukan servis pemain dituntut untuk tidak memposisikan kok lebih dari 115 cm di atas permukaan lapangan saat kontak pertama antara kok dan kepala raket.
Aturan ini diajukan untuk mengurangi kerugian yang dialami pemain dengan postur tubuh yang relatif pendek dan pengamatan hakim servis yang rawan berubah-ubah.
Sebelumnya batas yang dipakai adalah di bawah pinggang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar