Saat kedudukan 12-17 Gregoria sempat terbaring lama setelah berusaha mengembalikan bola menyilang Yamaguchi ke sudut bidang permainan.
Langkah Gregoria menjadi berat. Walau sudah berkompromi dengan lebih mengandalkan variasi pukulan, dia tetap terlihat kesakitan setiap kali melakukan pergerakan.
Meski demikian, Gregoria mampu melawan sampai hanya terpaut dua angka saat match point 18-20 dari skor semula 13-18.
Yamaguchi tidak menduga Gregoria masih bisa mengimbanginya setelah mengalami cedera.
"Saya tidak mengira dia bisa melakukan pergerakan yang signifikan jadi saya mencoba bermain dengan net," kata Yamaguchi di mixed zone setelah pertandingan.
"Akan tetapi di akhir laga pergerakannya lebih cepat dan lebih baik (dari perkiraan saya) jadi saya kesulitan untuk mengendalikan laga."
Apes, kelelahan memengaruhi fokus Gregoria. Servis yang terlalu lemah membuat perjuangannya berakhir anti-klimaks.
Gregoria harus mengakui keunggulan Yamaguchi dengan skor akhir 15-21, 21-13, 21-18 sekaligus mengubur mimpi lolos ke semifinal.
Padahal keberhasilan Gregoria menembus babak empat besar BWF World Tour Finals 2022 akan menjadi catatan tersendiri.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Gagal ke Semifinal, Apriyani/Fadia: Kami Dapat Banyak Pelajaran
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |
Komentar