Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pele atau Lionel Messi, Ini Alasan Kenapa Sang Raja Disebut Paling Layak Jadi GOAT Sejati

By Beri Bagja - Minggu, 1 Januari 2023 | 10:00 WIB
Pele dan Lionel Messi dalam acara penganugerahan FIFA di Zurich, Swiss (9/1/2012).
FRANCK FIFE/AFP
Pele dan Lionel Messi dalam acara penganugerahan FIFA di Zurich, Swiss (9/1/2012).

Baju pemain pun tidak berteknologi dry fit seperti sekarang dan jika mereka berkeringat, kostum akan beberapa kali terasa lebih berat di badan, rasanya seperti menggendong teman saat berlari.

Bayangkan kesulitan pesepak bola jika harus melakukan sprint atau menyambut bola udara dengan kondisi seperti itu.

Baca Juga: Piala Dunia 2026 Diikuti 48 Negara, Seperti Berkah dari Surga bagi Tim Afrika

Hal lain yang mendukung alasan Pele bahwa sepak bola zaman dulu lebih sulit ialah regulasi yang memungkinkan para pemain lawan berbuat kasar dengan segala cara guna menghentikannya.

Pele mulai bermain pada 1956 dan FIFA tidak menerapkan aturan pemberian kartu hingga Mei 1970 sehingga kecenderungan seorang pemain lincah seperti dia dilanggar kasar lawan sangat tinggi.

Kabarnya, taktik utama tim yang menghadapi Santos (klubnya Pele) atau timnas Brasil adalah mengincar sang pemain nomor 10 dengan atau tanpa bola.

Bayangkan apa yang dilakukan Pele di lapangan selama 15 tahun melawan pemain musuh tanpa kartu kuning dan kartu merah bagi yang melanggarnya.

Oleh karena itu, lantaran setiap zaman memiliki tantangannya masing-masing, ucapan Carlo Ancelotti mengenai debat soal GOAT barangkali lebih bisa diterima.

"Apakah Messi yang terbaik sepanjang masa? Saya tidak tahu karena selalu ada pemain yang kuat di setiap generasi," ujar pelatih Real Madrid.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : AS.com, FIFA.com
REKOMENDASI HARI INI

Pengalaman di Ducati Masih Dijaga, Optimisme Jack Miller Ubah Nasib Buruk Yamaha Setelah Rasakan Pahit Getir di KTM

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X