Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dibilang Kurang Galak, Graham Potter: Sori, Anda Tidak Kenal Saya

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 15 Februari 2023 | 16:15 WIB
 Pelatih Chelsea, Graham Potter, menepis anggapn kalau dia kurang galak demi membela timnya.
TWITTER.COM/MOHXMMAD
Pelatih Chelsea, Graham Potter, menepis anggapn kalau dia kurang galak demi membela timnya.

BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, menepis anggapn kalau dia kurang galak demi membela timnya saat melawan West Ham United.

Kontroversi mewarnai duel Chelsea dan West Ham United pada pekan 23 Liga Inggris musim 2022-2023. 

Dalam pertandingan di London Stadium itu, kedua tim bermain imbang 1-1. 

The Blues unggul lebih dulu lewat gol Joao Felix pada menit ke-16. 

Kegembiraan Chelsea tersebut hanya berlangsung 12 menit. 

Eks pemain Chelsea, Emerson Palmieri mampu menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-28. 

Pada menit-menit akhir, terjadi sebuah momen yang membuat Chelsea terindikasi layak mendapatkan penalti. 

Baca Juga: Arsenal Vs Man City - Erling Haaland Cs Ditunggu 1 Rekor Langka dan Nikmatnya Puncak Klasemen

Wasit tak memberikan penalti kepada Chelsea saat bek West Ham, Tomas Soucek, menyentuh bola di kotak terlarang dalam duel Liga Inggris di London Stadium (11/2/2023).
TWITTER.COM/OLTSPORT__
Wasit tak memberikan penalti kepada Chelsea saat bek West Ham, Tomas Soucek, menyentuh bola di kotak terlarang dalam duel Liga Inggris di London Stadium (11/2/2023).

Pemain West Ham, Tomas Soucek, menghalangi bola tembakan datar Conor Gallagher dengan tangan kirinya.

Namun, wasit yang bertugas di laga itu, Craig Pawson, tak menganggap tim tamu layak mendapatkan hadiah penalti. 

Pawson juga tidak meninjau ulang insiden itu melalui Video Assistant Referee (VAR).

Pelatih Chelsea, Graham Potter, hanya menanggapi keputusan itu dengan sindiran kepada si pengadil pertandingan. 

"Itu penyelamatan yang baik. Anda butuh kiper Anda untuk membantu mendapatkan poin," kata Potter, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Tak ada gunanya bagi saya untuk berbicara. Jika penalti diberikan, hasil akhir bisa berubah,” ucap Potter menambahkan. 

Sikap Potter itu menjadi pembahasan pandit sepak bola. 

Baca Juga: Penakluk PSG Bingung setelah Cetak Gol Penting, Kenapa?

Eks pemain Chelsea, Joe Cole, menilai mantan pelatih Brighton & Hove Albion itu seharusnya lebih keras bereaksi. 

Pendapat senada diungkapkan eks pemain Arsenal, Martin Keown. 

Keown menyebut Potter terlalu baik dan seharusnya menunjukkan kemarahannya. 

Opini-opini itu sampai ke kuping Graham Potter

Pelatih berusia 47 tahun itu membantah anggapan bahwa dirinya kurang garang. 

Potter juga mengatakan bahwa kariernya sebagai pelatih tidak akan membawanya melatih klub elite seperti Chelsea dengan hanya mengandalkan sikap ramah. 

“Tentu saja saya bisa marah. Saya juga manusia seperti kalian semua. Hanya saya memilih bersikap sesuai dengan yang saya anggap benar,” kata Potter melanjutkan. 

Chelsea kembali meraih hasil imbang dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023 usai bermain 1-1 melawan West Ham United, Sabtu (11/2/2023) malam WIB.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Chelsea kembali meraih hasil imbang dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023 usai bermain 1-1 melawan West Ham United, Sabtu (11/2/2023) malam WIB.

Baca Juga: Sejak Cristiano Ronaldo Pergi, Man United Duduk di Puncak Klasemen Liga Inggris, Lewati Arsenal dan Man City

“Menurut saya pemberitaan soal saya tidak bisa marah datang dari media yang sama yang membahas soal masalah wasit di level akar rumput. Mereka tidak melihat hubungan dua topik ini.” 

“Menurut saya, wajar kalau kita sesekali marah. Di saat yang sama saya punya tanggung jawab kepada diri sendiri, Chelsea, dan pertandingan untuk bersikap yang tepat sesuai pendapat saya dan bukan orang lain.”

“Saya memulai karier sebagai pelatih dari divisi sembilan dan sekarang ada di tahap melatih klub sekelas Chelsea dan bisa tampil di Liga Champions.” 

“Kalau Anda mengira saya bisa sampai level ini karena bermodal sikap baik atau tidak pernah marah, saya bisa bilang Anda tidak kenal saya yang sebenarnya,” tutur pelatih asal Inggris tersebut mengakhiri.

Graham Potter tidak punya banyak waktu berkutat dengan pendapat tentang dirinya. 

Ia akan mendampingi Chelsea melakoni laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Rabu (15/2/2023) atau Kamis pukul 03.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Sky Sports, talkSPORT

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X