Masalah akan makin pelik bagi Yamaha ketika cuaca buruk mengganggu sehingga makin mengurangi waktu persiapan menuju lomba.
"Maka kompetitor kami dari Italia yang punya data dari delapan pembalap akan mencoba hal-hal berbeda dan menguji kompon ban berbeda," terangnya merujuk Ducati.
"Jadi tentunya kami akan memiliki kerugian. Itulah opini saya, kerugiannya bukan di pengembangan tetapi saat balapan."
Lin membeberkan Yamaha sudah mendiskusikan tantangan ini saat Tes MotoGP Sepang kemarin.
Yamaha rencananya akan segera melakukan pendekatan terhadap tim-tim independen di MotoGP untuk ditarik sebagai tim satelit.
Ini bukan pekerjaan mudah karena hampir semua tim sudah punya ikatan dengan pabrikan lainnya.
Tim-tim satelit yang loyal seperti LCR (Honda) atau Pramac (Ducati) diyakini tidak akan beranjak selain kontrak mereka masih berlaku tahun depan.
Hanya Gresini yang kontraknya habis tahun ini. Namun, tim yang didukung banyak jenama asal Indonesia digadang-gadang akan tetap bertahan di Ducati.
Opsi yang ideal tentunya VR46 karena relasi antara Yamaha dan empunya tim yaitu Valentino Rossi walau dengan satu catatan.
Baca Juga: Sudah Selesai 'Rahasia-rahasiaan', Tim Valentino Rossi Umumkan Tanggal Rilis Tim untuk MotoGP 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Speedweek.com |
Komentar