Pada gim kedua, Jonatan mengimbangi permaina Shi sampai kedudukan 7-8.
Namun, sejak insiden yang membuatnya protes sambil menunjuk raket Shi, Jonatan justru banyak kehilangan angka.
Fokusnya mulai terpecah dan ia tertinggal 8-11.
Setelah jeda interval, permainan Jonatan tak juga membaik. Setiap mendapat peluang menyerang, smesnya selalu menyangkut di net.
Permainan Jonatan makin tak menentu lantaran terus disetir oleh pola permainan Shi.
Banyak serangan lawan yang mudah menembus pertahanannya hingga Jonatan tertinggal tujuh angka saat kedudukan 11-18.
Tak banyak yang bisa dilakukan Jonatan dengan margin yang terlampau jauh. Sedangkan, Shi Yu Qi makin berada di atas angin.
Sempat dapat satu tambahan angka, Jonatan akhirnya harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi dengan kekalahan 12-21.
"Setelah ini, saya akan mempersiapkan diri tampil di Indonesia Open. Tampil di depan publik sendiri itu pasti bisa menambah semangat. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi di Indonesia Open," tutur Jonatan bertekad.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar