Beruntungnya Gregoria mampu tampil lebih tenang pada poin-poin kritis di gim pamungkas.
"Di gim kedua sebetulnya saya harusnya bisa lebih fokus agar permainan tidak menjadi rubber game," tutur Gregoria.
"Di gim ketiga saya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan sendiri dan juga mengatur fokusnya agar tidak terlalu tegang karena saya tertinggal beberapa poin."
"Tapi bersyukur bisa keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan. Tadi di poin-poin akhir saya malah bisa lebih tenang."
"Saya pun diuntungkan dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan lawan," ujar Gregoria.
"Untuk strategi tidak terlalu berubah dibandingkan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Saya mencoba untuk tidak kalah di rasa ngototnya," ucap Gregoria.
Pada babak kedua, Gregoria akan bertemu wakil Taiwan, Shung Shuo Yun.
"Saya mau melalui Japan Open ini dengan satu pertandingan ke pertandingan lainnya dengan baik saja dulu," ujar Gregoria.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Berkah Tikungan Gregoria, Tunggal Putri Indonesia Panjang Umur
Sementara itu, hasil ironi didapat ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar