Rentetan titik akselerasi dari kecepatan rendah di Red Bull Ring membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar.
Baca Juga: Reaksi Datar Valentino Rossi Saat Ditanya kenapa Marc Marquez Kini Kalah Cepat dari Adiknya Sendiri
Oleh karena itu Bagnaia sengaja melaju sangat pelan dalam putaran sebelum start untuk menghemat.
Di turunan menuju Tikungan 4 dia menetralkan persneling kemudian mematikan mesin saat keluar dari tikungan terakhir.
"Ketika berada di slipstream pembalap lain (bahan bakar) bukan masalah, tetapi saat berada di depan semuanya kita harus sedikit mengurangi tenaga motornya," terang Bagnaia.
"Itu juga membantu saya karena mendorong saya untuk mengendarai motornya dengan lebih halus," imbuhnya.
Tentu saja, Bagnaia tidak menampik bahwa faktor motor juga berperan dalam kesuksesan seorang pembalap. Namun, racikannya tidak sesederhana yang terlihat.
"Jika motornya tidak bekerja dengan baik, kita akan kesulitan, lihat saja (juara WSBK, Alvaro) Bautista saat dulu dengan Honda dan sekarang dengan Ducati."
"Ini soal kombinasi banyak hal," pungkasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar