BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, mengatakan bahwa dia belum mendapatkan jawaban apa pun dari Michelin atas masalah ban yang menimpanya pada balapan MotoGP Qatar 2023.
Martin berjuang untuk mencapai posisi ke-10 yang merupakan hasil terburuk musim ini karena kerusakan ban.
Dengan Francesco Bagnaia finis kedua, itu berarti juara bertahan itu unggul 21 poin atas Martin menjelang final akhir pekan ini di Valencia.
Martin pedas dalam kritiknya terhadap Michelin di Qatar, dengan mengatakan mereka mencuri poin kejuaraan darinya karena masalah ban.
Michelin saat ini sedang menyelidiki masalah ini, namun belum ada jawaban dari produsen ban asal Prancis tersebut.
"Belum, belum," kata Martin pada Kamis di Valencia ketika ditanya apakah dia mendapat kabar dari Michelin mengenai apa masalahnya.
"Yang pasti, ini adalah balapan yang sulit. Saya berjuang cukup keras sejak lap pertama. Saya belum punya jawaban apa pun. Hal-hal ini perlu waktu untuk dianalisis," ucap Martin dilansir dari Crash.
"Mungkin saya berbicara terlalu banyak setelah balapan karena saya orang yang sangat impulsif. Kami tidak tahu persis apa yang terjadi, tetapi mungkin dalam satu atau dua bulan kami akan mengerti."
Martin mengatakan bahwamudah untuk melupakan apa yang terjadi di Qatar dan memasuki penentuan gelar dengan santai sekarang karena dia tidak akan rugi apa-apa.
"Yang pasti setelah hasil terakhir sekarang pastinya sedikit lebih sulit. Cara kami melaju bagus, kami memulihkan poin dengan baik, tetapi sekarang jarak poin kami cukup jauh," aku pembalap 25 tahun itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar