"Sejujurnya, saya sangat senang. Ini pertama kalinya saya merasakan sebuah perbedaan sejak saya datang," ucap Mir yang baru bergabung dengan Honda pada 2023, dilansir dari The-Race.
Peningkatan yang dipuji Mir adalah grip dan respons ban depan yang lebih baik sehingga dia tahu kapan motornya terancam mengalami selip.
Selain itu pembaruan aerodinamika juga membawa dampak positif. Kendati calon motor RC213V yang baru terlihat lebih besar, Mir justru merasakannya lebih ringan.
"Itu sedikit membantu dalam menikung, untuk berhenti. Semua hal yang bisa terbantu karena motor yang lebih ringan. Jadi itu hanya menjadi sebuah keuntungan," tukas Mir.
Keberhasilan Honda membuat motor yang ringan inilah yang menjadi sorotan.
Sebab, kuda besi yang lebih "langsing" merupakan permintaan Marquez sejak lama, sebagaimana diberitakan media Spanyol, El Periodico.
Salah satu sumber anonim mengatakan bahwa Marquez sudah memintanya selama dua tahun. Akan tetapi, permintaan Si Semut dari Cervera ini tidak direspons.
"Marc telah meminta selama dua tahun agar mereka membuat motor yang lebih pendek, dan di atas semua itu, lebih ringan, dengan mengurangi beberapa hal," ujarnya.
"Mereka tidak pernah mendengarkan. Sekarang, dalam dua bulan, setelah melihat bahaya nyata, mereka merancang dan membangun sebuah motor baru."
Bahkan alarm dari manajer tim, Alberto Puig, akan potensi hengkangnya Marquez tidak banyak mengubah situasi di jajaran petinggi Honda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Elperiodico.com, The-race.com |
Komentar