Honda sebenarnya punya kesempatan untuk menunjukkan determinasi mereka kepada Marquez dalam tes tengah musim pada 11 September lalu di Sirkuit Misano, Italia.
Apes, kendati rumor keluarnya Marquez sudah ramai dibicarakan, pabrikan berlogo sayap tunggal malah membawa calon motor baru yang tidak terasa seperti motor baru.
"Tentunya, gaya berkendaranya cukup berbeda, tetapi pada akhirnya masalah kurang lebih sama," ucap Marquez sebelum melempar tiga opsi untuk 2024. Salah satunya jelas keluar.
Ironisnya, keajaiban dibuat Honda kemudian setelah mewujudkan permintaan Marquez dengan memangkas berat motor RC213V menjadi turun delapan kilogram.
Keberhasilan Honda untuk melakukannya dalam waktu delapan bulan menuai pujian besar.
Lebih-lebih mereka dapat melengkapinya dengan pembaruan pada mesin, aerodinamika. Sebuah motor yang benar-benar baru dalam waktu singkat.
"Jika Anda bisa membuat delapan kilo dari motor dalam waktu dua pekan, Anda bisa membuat sebuah motor pemenang," ujar sosok lainnya yang sudah meninggalkan Repsol Honda.
"Bahkan meski Anda tidak melakukan hal lain dengan motornya, yang mana berhasil mereka lakukan, motornya akan melaju lebih cepat."
"Motornya akan berakselerasi dengan lebih baik, memiliki lebih banyak traksi, berhenti dengan lebih halus."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Elperiodico.com, The-race.com |
Komentar