"Pada gim kedua, Gregoria lebih sulit mengendalikan laju angin di lapangannya. Jadi, saya ambil kesempatan mengambil poin. Tidak menyangka bisa sejauh itu meski saya tidak terlalu memikirkannya."
Saat turun ke turnamen Super 100 demi memperbaiki peringkatnya, Okuhara tidak berkecil hati.
"Saya tidak merasa down karena di Jepang, bisa dibilang saya yang mentalnya paling kuat," aku Okuhara.
"Mau ada cedera, tiba-tiba rankingnya turun atau performance buruk, saya merasa selagi masih ada keinginan bermain bulu tangkis, percaya dengan diri sendiri bisa kembali ke performa terbaik itu pasti ada kemungkinan (naik peringkat)."
"Tetapi, bukan dari diri saya sendiri, ada staf yang ada di sekeliling saya dan sangat membantu saya untuk percaya diri lagi."
"Selama tidak cedera parah lagi, saya merasa masih bisa ikut Olimpiade dan mengikuti persaingan tunggal putri sekarang."
Okuhara saat ini menduduki peringkat ke-23 dunia. Pada babak semifinal, Sabtu (27/1/2024), Okuhara akan berhadapan dengan rekan senegara, Natsuki Nidaira.
Nidaira yang berada di peringkat ke-34 dunia membuat kejutan seusai menumbangkan Ratu Bulu Tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, pada perempat final dengan skor 21-16, 21-12.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar