Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari India selaku juara bertahan dalam pertandingan yang menentukan posisi juara grup ini.
Mode tancap gas langsung digalakkan Ginting sejak gim pertama dimulai.
Bermain bersih dan minim error menjadi kunci keberhasilan Ginting menguasai jalannya permainan padagim pertama.
Serangan tajam dan pertahanan yang begitu rapat membuat Prannoy frustrasi sendiri. Ginting sampai unggul sangat jauh dari 6-1, 10-3 hingga 11-4.
Setelah interval, dominasi Ginting semakin tidak terbendung.
Reli panjang sempat terjadi, tetapi poin untuk Prannoy karena netting Ginting gagal. Ginting masih memimpin 13-5.
Prannoy berusaha memperlambat tempo dengan lebih banyak bermain netting dan permainan depan. Ginting masih tertahan di angka 13 saat Prannoy menambah angka satu lagi 13-6.
Pengembalian servis berupa tipuan ke arah baseline memutus raihan skor Prannoy. Ginting menambah keunggulannya menjadi 15-6.
Ginting mulai sering melakukan kesalahan di area depan meski keseimbangannnya terjaga.
Service error bahkan sempat dilakukan Ginting ketika kok yang dilepaska justru melewati batas permainan ganda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar