Philippe Troussier memberikan peringatan kepada Indonesia untuk ekstra hati-hati menghadapi Guinea, wakil Afrika.
Mantan pelatih Timnas Vietnam tersebut secara terus terang menyatakan peluang menang wakil Asia melawan Guinea sangat kecil.
Menurutnya, selain sepak bola Afrika berkembang pesat, fakta bahwa laga digelar di Prancis akan menambah kesulitan bagi siapa pun wakil Asia.
Troussier menyatakan, Prancis adalah rumah kedua bagi banyak pemain Afrika, termasuk Guinea.
"Sulit bermain melawan tim-tim Afrika, terutama di Prancis," kata Troussier, sebagaimana dikutip dari media Vietnam, Soha.vn.
Dia menambahkan, "Bisa dibilang Prancis adalah rumah kedua bagi banyak pemain Afrika, dan mereka sedang menunggu."
"Saya sangat yakin bahwa pertandingan melawan Guinea akan sangat sulit karena sepak bola Afrika berkembang sangat pesat."
"Lolos ke Asia jauh lebih mudah dibandingkan harus memainkan babak play-off," tandas pelatih asal Prancis tersebut.
Baca Juga: Bangganya Shin Tae-yong karena Permain Timnas U-23 Indonesia Main Cerdas
Troussier sangat mengenali sepak bola Afrika, karena pernah mengasuh lima timnas benua itu, yakni Pantai Gading, Nigeria, Burkina Faso, Afrika Selatan, dan Maroko.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Soha.vn, FIFA.com |
Komentar