Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Timnas Indonesia, Australia Didesak Hapus Larangan Ikut ASEAN Cup

By Taufik Batubara - Kamis, 5 Desember 2024 | 15:03 WIB
Bintang muda Timnas Indonesia Marselino Ferdinan selebrasi gol ke gawang Arab Saudi dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bintang muda Timnas Indonesia Marselino Ferdinan selebrasi gol ke gawang Arab Saudi dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024)

Hajatan ASEAN itu bukan bagian dari kalender FIFA, sehingga para pemain kunci tak diwajibkan untuk kembali ke timnas masing-masing.

Namun, hal itu justru berarti Indonesia memiliki peluang untuk mendiversifikasi penggunaan pemain mereka.

Manajer Timnas Indonesia Sumardji menyebut ASEAN Cup 2024 sebagai ajang regenerasi bagi pemainnya, meski tetap menyertakan beberapa pilar berpengalaman seperti Rafael Struick, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan dan terutama Marselino Ferdinan, pemborong dua gol kemenangan atas Arab Saudi.

Mengingat besarnya kemajuan yang telah dicapai Timnas Indonesia, fakta bahwa Australia tidak akan berpartisipasi di ASEAN Cup 2024 merupakan pertanda buruk.

The Roar menulis, seandainya diberi lampu hijau untuk berpartisipasi, akan lebih baik bagi Socceroos untuk melakukan diversifikasi pemain dan memperbaiki masalah pencetak gol mereka yang mandul.

"Sayangnya, klausul yang melarang Australia mengikuti ajang senior Asia Tenggara itu pada tahun 2013 juga memungkinkan adanya kelalaian di kalangan pejabat Football Australia."

"Hal ini semakin diperburuk dengan kurangnya kesamaan budaya. Meskipun semua negara di Asia Tenggara mempunyai warisan budaya yang sama, Australia dipandang dengan kecurigaan karena latar belakang negaranya di Eropa, yang merupakan warisan sejarah imperialisme yang dipraktikkan oleh Barat," sebut The Roar.

Media Australia itu lantas mengingatkan kembali apa yang terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sehingga hal ini menjadi lebih mendesak bagi Australia.

"Negara ini tidak bisa mengabaikan meningkatnya kekuatan negara-negara Asia Tenggara, mengingat keanggotaannya di AFF sejak tahun 2013."

"Football Australia harus mulai menegosiasikan ulang klausul tersebut, dan secara aktif berkampanye untuk menghapuskan larangan (bermain di ASEAN Cup) tersebut."

"Kemajuan yang diraih Indonesia harus dijadikan pembenaran untuk mengakhiri larangan konyol partisipasi Socceroos," tandasnya.

The Roar mendesak otoritas sepak bola Australia mengajukan solusi proaktif dan mendorong untuk mengakhiri pembatasan agar Socceroos bisa bermain seperti tim Asia Tenggara.

Sebab, negara-negara ASEAN itu juga menyadari bahwa mereka membutuhkan partisipasi Australia lebih dari sebelumnya.

Absennya Socceroos di turnamen senior ASEAN juga dituding menghambat pertumbuhan sepak bola di kawasan.

Banyak timnas di Asia Tenggara mengalami kesulitan besar bermain dengan tim yang memiliki kekuatan fisik dan teknik lebih baik seperti Uzbekistan, Yordania, Iran, dll.

"Ini adalah waktu bagi Australia untuk akhirnya menekan AFF agar mengizinkan mereka mengikuti kompetisi regional, dan ini juga saatnya bagi Asia Tenggara untuk menyadari manfaat dari partisipasi Australia," tegas The Roar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : TheRoar.com.au

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X