"Sebenarnya kami bisa realistis. Sejauh mana dia bisa bertahan, kami bisa melihat. Mungkin durasi jangkanya lebih pendek. Kalau Dejan mungkin lebih panjang."
Terkait permintaan Dejan ke pelatnas PBSI, Vita memakluminya.
"PBSI mengerti apa yang mereka butuhkan. Kami dari klub tidak ada niat untuk menghambat dipanggilnya ke pelatnas. Tujuannya memang setelah Olimpiade harusnya sudah dipikirkan ke depan," tutur Vita.
"Kecuali kalau Dejan/Glo juga mereka memberikan prestasi yang benar-benar stabil. Namun, mereka juga up-down, di PBSI juga sama.Makanya harusnya kita bisa lebih cepat."
"Namun, kami tidak tahu ya dengan pergantian pengurus dan lain-lain. Kembali lagi kami harus lihat dulu siapa yang keluar pelatnas misalnya. Atau siapa yang di dalam."
"Inirinya kalau ada yang keluar dari pelatnas harapannya masih bisa bersaing, tetapi kami harus melihat dulu,"
"Misalnya Gloria, Melat (Daeva Oktavianti), (Praveen) Jordan. Dia masih bisa bersaing tidak? Kami maksimalikan dan usahakan dengan harapan ada yang bisa bertahan."
"Misalnya kalau Jordan, Melati mungkin bertahan waktu itu berapa lama ya? Setahun, dua tahun. Gloria bisa bertahan. Setidaknya Gloria juga bisa membuktikan kalau dia masih bisa gitu aja. "
Soal rencana duet PB Djarum, Bobby Setiabudi/Melati, Vita masih melihat peluangnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar