Lewat prestasinya tersebut, Yamal akhirnya diganjar trofi Golden Boy 2024.
Penghargaan yang digagas oleh media Italia, Tuttosport tersebut diberikan untuk insan sepak bola yang tampil memukau di Eropa dengan berusia di bawah 21 tahun.
Yamal sendiri berhasil mengalahkan sejumlah pemain muda berbakat lainnya seperti Alejandro Garnacho, Arda Guler, Endrick, dan Kobbie Mainoo.
Gelar individu tersebut juga bak membuka jalan bagi Yamal untuk mengikuti jejak dari dua sosok nama besar di sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Baik Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo merupakan dua megabintang yang meninggalkan tinta emas dalam kariernya baik untuk klub dan nasional.
Baca Juga: Lamine Yamal Resmi Jadi Gen Z Paling Gacor di Liga Besar Eropa
Di level individu, sejumlah gelar pemain terbaik dari Messi dan Ronaldo juga berhasil dimenangkan.
Messi tercatat menjadi satu-satunya pemain yang memegang rekor pemenang Ballon d'Or terbanyak lewat 8 gelar.
Sementara itu sang rival, Ronaldo, berada di belakangnya dengan torehan 5 trofi.
Namun, Mendes, yang kini menjadi agen Lamine Yamal, meyakini bahwa Ronaldo adalah sosok yang pantas untuk diteladani dalam kariernya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttosport, Football-italia.net |
Komentar