"Saya tidak suka perbandingan, tetapi Cristiano jelas merupakan contoh yang patut diikuti, tidak hanya untuk Lamine tetapi juga untuk semua pemain muda di luar sana," ujar Mendes, dikutip BolaSport.com dari Tuttosport.
"Jika dia mengikuti teladannya di dalam dan di luar lapangan, dia pasti akan berada di puncak sepak bola Italia selama 20 tahun ke depan."
"Lamine jelas merupakan talenta fantastis yang mengalahkan yang lainnya dan baru berusia 17 tahun."
Baca Juga: Tak Perlu Comot dari Barcelona, Chelsea bakal Punya Lamine Yamal Sendiri Musim Panas Tahun Depan
"Jika dia tidak terganggu dan tetap fokus, saya tidak ragu dia akan memenangkan Ballon d'Or beberapa kali," ujar superagen asal Portugal tersebut menambahkan.
Saran dari Mendes untuk Lamine Yamal tersebut cukup berasalan terkait pemilihan Cristiano Ronaldo daripada Lionel Messi.
Mendes dan CR7 sudah saling mengenal satu sama lain lebih dari 20 tahun sebelum berpisah di tengah jalan pada akhir 2022.
Hubungan antara keduanya memburuk lantaran wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Mendes disebut-sebut tidak mengizinkan Ronaldo melakukan wawancara tersebut.
Di sisi lain, Yamal perlu bermain konsisten dan fokus pada pilihan kariernya untuk bisa mencapai level megabintang Timnas Portugal.
Di musim 2024-2025, kebintangannya kian terang seiring torehan 6 gol dan 12 assist dari 20 laga lintas kompetisi yang dijalaninya bersama Barcelona.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttosport, Football-italia.net |
Komentar