BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo diklaim sebagai panutan yang pantas buat Lamine Yamal, bukan Lionel Messi.
Hal tersebut disampaikan oleh agen Lamine Yamal, Jorge Mendes.
Jorge Mendes melihat Yamal harus mengikuti teladan dari Cristiano Ronaldo.
Saat ini Yamal telah menjadi salah satu pemain muda bertalenta baik di Eropa dan dunia.
Barcelona menjadi klub yang beruntung dapat memiliki pemain sekelas winger asal Spanyol tersebut.
Di usianya yang baru menginjak 17 tahun, Yamal sudah menjadi bagian penting dari Barcelona.
Diorbitkan oleh Xavi Hernandez, Yamal berhasil mendapatkan kepercayaan lebih di bawah era Hansi Flick.
Baca Juga: Messi Puji Lamine Yamal, Barcelona Terjamin Punya Bintang 2 Generasi
El Barca dan Timnas Spanyol turut kecipratan berkah dengan keberadaan Yamal.
Wonderkid berdarah Maroko-Guinea Ekuatorial itu berhasil memenangkan Liga Spanyol dan Euro 2024.
Lewat prestasinya tersebut, Yamal akhirnya diganjar trofi Golden Boy 2024.
Penghargaan yang digagas oleh media Italia, Tuttosport tersebut diberikan untuk insan sepak bola yang tampil memukau di Eropa dengan berusia di bawah 21 tahun.
Yamal sendiri berhasil mengalahkan sejumlah pemain muda berbakat lainnya seperti Alejandro Garnacho, Arda Guler, Endrick, dan Kobbie Mainoo.
Gelar individu tersebut juga bak membuka jalan bagi Yamal untuk mengikuti jejak dari dua sosok nama besar di sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Baik Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo merupakan dua megabintang yang meninggalkan tinta emas dalam kariernya baik untuk klub dan nasional.
Baca Juga: Lamine Yamal Resmi Jadi Gen Z Paling Gacor di Liga Besar Eropa
Di level individu, sejumlah gelar pemain terbaik dari Messi dan Ronaldo juga berhasil dimenangkan.
Messi tercatat menjadi satu-satunya pemain yang memegang rekor pemenang Ballon d'Or terbanyak lewat 8 gelar.
Sementara itu sang rival, Ronaldo, berada di belakangnya dengan torehan 5 trofi.
Namun, Mendes, yang kini menjadi agen Lamine Yamal, meyakini bahwa Ronaldo adalah sosok yang pantas untuk diteladani dalam kariernya.
"Saya tidak suka perbandingan, tetapi Cristiano jelas merupakan contoh yang patut diikuti, tidak hanya untuk Lamine tetapi juga untuk semua pemain muda di luar sana," ujar Mendes, dikutip BolaSport.com dari Tuttosport.
"Jika dia mengikuti teladannya di dalam dan di luar lapangan, dia pasti akan berada di puncak sepak bola Italia selama 20 tahun ke depan."
"Lamine jelas merupakan talenta fantastis yang mengalahkan yang lainnya dan baru berusia 17 tahun."
Baca Juga: Tak Perlu Comot dari Barcelona, Chelsea bakal Punya Lamine Yamal Sendiri Musim Panas Tahun Depan
"Jika dia tidak terganggu dan tetap fokus, saya tidak ragu dia akan memenangkan Ballon d'Or beberapa kali," ujar superagen asal Portugal tersebut menambahkan.
Saran dari Mendes untuk Lamine Yamal tersebut cukup berasalan terkait pemilihan Cristiano Ronaldo daripada Lionel Messi.
Mendes dan CR7 sudah saling mengenal satu sama lain lebih dari 20 tahun sebelum berpisah di tengah jalan pada akhir 2022.
Hubungan antara keduanya memburuk lantaran wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Mendes disebut-sebut tidak mengizinkan Ronaldo melakukan wawancara tersebut.
Di sisi lain, Yamal perlu bermain konsisten dan fokus pada pilihan kariernya untuk bisa mencapai level megabintang Timnas Portugal.
Di musim 2024-2025, kebintangannya kian terang seiring torehan 6 gol dan 12 assist dari 20 laga lintas kompetisi yang dijalaninya bersama Barcelona.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttosport, Football-italia.net |
Komentar