Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tunggal putra, Irwansyah, yang mendampingi dari sisi lapangan menjelaskan pentingnya menjaga pemain tetap rileks di lapangan.
"Satu-satu gitu. Jangan berpikiran yang jauh banget dulu supaya mereka lebih rileks. Dan di final setiap mereka melihat saya, saya bilang bagus (memberi jempol), it's okay," ujar Irwansyah.
Anthony akhirnya bangkit pada gim kedua dengan menang 21-14. Pada gim penentuan dia memastikan poin pertama Indonesia dengan skor 21-16.
"Sebisa mungkin saya jangan kalah (tertawa) karena ini final kita gak tahu juga. Tugas saya di tim untuk bermain saat itu bisa terselesaikan dengan baik. Saya menyumbang poin apalagi di final match, rasanya seneng dan wah, lepas sekali," ucap Anthony.
2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong: 21-12, 21-19
Kedua negara tidak menurunkan pasangan terbaik mereka pada partai kedua yang mempertemukan ganda putra pertama.
China memang tidak membawa Duo Menara, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, pada Sudirman Cup dan Thomas Cup walau baru saja merebut medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020.
Adapun Indonesia sejatinya membawa pasangan nomor satu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Namun, pelati kepala ganda putra, Herry Iman Pierngadi, punya alasan untuk mempercayakan partai ganda pertama kepada pasangan lain.
Baca Juga: Lee Chong Wei Sebut China Masih Dinding yang Kokoh pada Thomas Cup 2022