Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalau Begini Caranya, Brasil Bisa Gagal Juara Piala Dunia 2018

By Andrew Sihombing - Senin, 18 Juni 2018 | 20:47 WIB
 Neymar (kedua dari kanan) merangkul Fred dalam sesi latihan timnas Brasil di Enfield Training Centre, London, 5 Juni 2018.
DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP
Neymar (kedua dari kanan) merangkul Fred dalam sesi latihan timnas Brasil di Enfield Training Centre, London, 5 Juni 2018.

Ronaldo mengakhiri turnamen ketika itu sebagai peraih Sepatu Emas dengan 8 gol di mana dua di antaranya diciptakan di final saat Brasil menang 2-0 versus Jerman, sementara Rivaldo mengoleksi 5 gol.

Bagaimana dengan saat ini? Tentu saja nama-nama seperti Neymar, Coutinho, dan Willian juga menjadi impian bagi pelatih mana pun di dunia.

Selepas pertandingan melawan Swiss di PD 2018, memang sempat muncul keraguan atas Gabriel Jesus.

Tapi, mengingat pemain kelahiran Sao Paulo ini bisa menjadi salah satu andalan pelatih sekaliber Pep Guardiola di klub sebesar Manchester City dan mencetak 13 gol di kompetisi sekompetitif Liga Inggris musim lalu dalam usia yang baru 21 tahun, kualitas Jesus tak bisa disangkal.

Jika pun Tite memutuskan mengubah ujung tombaknya untuk laga kedua, Roberto Firmino akan menyajikan ancaman yang tak kalah mengerikan sebagaimana diperlihatkannya bersama Liverpool musim lalu dan dua musim sebelumnya.

Sedikit mundur, di sektor inilah yang disebut-sebut letak keberhasil Tite dibanding Dunga, pelatih Brasil sebelumnya, karena berhasil menciptakan keseimbangan tim.

Daya ledak tinggi bisa diimbanginya dengan pemain-pemain yang piawai memutus serangan lawan, seperti Paulinho, Casemiro, hingga Fernandinho di bangku cadangan.

Nama-nama tersebut mengingatkan publik akan pentingnya kehadiran gelandang bertahan semacam Gilberto Silva di PD 2002 dan Dunga pada edisi 1994.

Untuk mengeksploitasi lebar lapangan, Brasil di PD 2018 punya bek luar biasa semacam Marcelo.  Kehilangan Dani Alves tentu patut disayangkan, tapi kualitas Danilo tidaklah bisa dibilang jelek.

Keberadaan mereka seperti menapak tilasi kontribusi hebat Cafu dan Roberto Carlos di edisi 2002 serta Jorginho pada 1994.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Jorge MartinJadi Korban Polemik 2 Acara TV, Diancam Tidak Akan Tampil karena Perjanjian Eksklusif

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X