Tak cuma itu, Tjun/Wahjudi juga berhasil menjadi juara dunia 1977 di Malmo, Swedia, kampiun Asia 1976 di Hyderabad, India, meraih medali emas Asian Games 1974 di Teheran, Iran, serta mempersembahkan 3 Piala Thomas secara beruntun yakni pada tahun 1973, 1976, dan 1979
Usai era Tjun Tjun/Johan Wahjudi dan Christian Hadinata/Ade Chandra, kekuatan nomor ganda putra Indonesia sempat mengalami penurunan.
Namun, memasuki awal tahun 90-an, tim ganda putra Merah Putih kembali memiliki andalan baru dalam diri pasangan Ricky Subagja/Rexy Mainaky.
Dimulai dengan menjuarai China Open 1992, perjalanan karier Ricky/Rexy langsung melesat dan menjelma sebagai duet maut yang sulit ditaklukkan.
Tak cuma rajin menjuarai turnamen elite tahunan termasuk Indonesia Open dan All England Open, Ricky/Rexy juga meraih dua medali emas Asian Games (1994 dan 1998), menyabet gelar juara dunia 1995, mempersembahkan medali emas Olimpiade Atlanta 1996, serta empat kali secara beruntun membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air yakni pada tahun 1994, 1996, 1998, dan 2000.
Deretan prestasi mentereng inilah yang kemudian menempatkan Ricky/Rexy sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia.
Baca Juga: Richard Mainaky Ungkap 2 Faktor yang Mendorong Tontowi Ahmad Pensiun
3. Candra Wijaya/Sigit Budiarto
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar