Hal ini karena jumlah persenan yang ditetapkan oleh PSSI dianggap terlalu kecil, apalagi nilai kontrak pemain juga sangat beragam.
Perdebatan tersebut pada akhirnya tak berguna setelah semua pihak menerima keputusan tersebut begitu saja.
Sebuah Harapan
Harapan datang bergitu saja dari Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kepastian lanjutan Liga 1 yang telah mandek sejak Maret 2020 tersebut.
PT LIB menyatakan pertandingan Liga 1 2020 akan mulai dipertandingkan pada 1 Oktober hingga 28 Februari 2021, yang tertuang dalam surat PT LIB bernomor 244/LIB-COR/VII/2020, tertanggal 10 Juli 2020.
Surat tersebut adalah jawab dari PT LIB untuk menindaklanjuti SKEP/053/VI/2020 perihal Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaaan Luar Biasa Tahun 2020 tertanggal 27 Juni lalu dari PSSI.
Liga 1 bakal digelar tanpa adanya penonton dan diberlakukannya protokol kesehatan secara ketat.
PT LIB pun menyiapkan kompetisi dengan baik untuk keberlangsungan Liga 1 2020 dibulan Oktober tersebut, bahkan semua izin dari Kepolisian Daerah (Kapolda) sudah dikantongi.
Baca Juga: Sistem Promosi dan Degradasi Membuat Liga 1 2021 Bisa Lebih Sehat
Kendati demikian, pada akhirnya lagi-lagi ditunda dan mundur pada 1 NOvember 2020, setelah diadakannya rapat luar biasa antara PSSI, PT LIB, dan klub yang digelar di Yogyakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar