Rapat luar biasa digelar karena tiga hari menjelang kick-off lanjutan Liga 1 atau tepatnya 28 September 2020 itu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan tak memberikan izin karena kasus Covid-19 masih tinggi.
Keputusan dalam rapat tersebut menyatakan bahwa Liga 1 2020 akan bergulir 1 November dan akan terpusat di Pulau Jawa.
Tak hanya itu, bahkan PSSI dan PT LIB menyatakan apabila Liga 1 tak dapat bergulir 1 November akan ada tiga opsi yang disediakan operator kompetisi
Baca Juga: Dan Hooker Ragukan Keputusan Khabib Nurmagomedov Kembali ke UFC
Tiga opsi yang disiapkan PSSI dan PT LIB yakni, Liga 1 dapat bergulir November, Desember, ataupun 1 Januari 2021, karena saat itu mempertimbangkan adanya pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diakhir tahun.
Akan tetapi, kelanjutan Liga 1 musim 2020 itu pada akhirnya tak memiliki harapan karena PSSI lagi-lagi memutuskan kompetisi baru akan dimulai Februari 2021.
Alasan utama dari putusan PSSI dan PT LIB itu karena klub-klub dirasa tak akan cukup waktu memulai persiapan apabila Liga 1 digelar pada Januari 2021.
Akhirnya penundaan Liga 1 secara berulang tersebut membuahkan korban, yang mana satu-persatu pemain asing mulai meningalkan kompetisi level elite Liga Indonesia.
Para pemain asing yang telah kehabisan kontra memilih meninggalkan klub dan bergabung dengan tim luar negeri yang berminat dengannya.
Baca Juga: Kapten Lechia Gdansk Sematkan Egy Maulana Vikri Sebagai Lionel Messi
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar