BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, mengakhiri kerja sama dengan pabrikan Yamaha sebelum MotoGP 2021 resmi berakhir.
Maverick Vinales dinilai Yamaha telah melakukan tindakan fatal terhadap mesin motornya sehingga berpeluang membahayakan mesin motor, dirinya sendiri, dan para pembalap lain pada MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring.
Atas aksinya tersebut, Maverick Vinales tidak diizinkan membalap pada MotoGP Austria 2021 yang juga berlangsung di Red Bull Ring pada akhir pekan berikutnya.
Tak lama setelah skorsingnya diperpanjang, Vinales dikonfirmasi resmi bergabung dengan tim Aprilia untuk berlomba pada MotoGP 2022.
Kabar ini lalu diikuti dengan kabar bahwa Yamaha dan Vinales memutuskan untuk berpisah lebih awal dari rencana awal. Semula, kontrak pembalap berusia 26 tahun itu berakhir pada pengujung 2022.
Yamaha lalu memotong durasi kontraknya hingga akhir 2021 dan akhirnya sudah resmi keluar dari Yamaha pada 20 Agustus.
Baca Juga: Soal Vinales, Yamaha: Ini adalah Jalan Terbaik Bagi Semuanya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar