The Little Spaniard bimbang. Dia masih belum membuat keputusan saat wartawan dikumpulkan dalam konferensi pers khusus jelang GP Catalunya pada 14 Juni 2018.
"Saya hanya dapat mengatakan ada beberapa pilihan dan saya masih mempertimbangkannya," katanya menepis isu pensiun ataupun bertahan.
Keputusan Pedrosa baru bulat sebulan berselang. Tanggal 12 Juli, Juara dunia GP125 dan GP250 ini merasa bahwa sudah waktunya untuk menutup karier balapnya.
Kursi yang dilepas Pedrosa akhirnya menjadi milik remaja berusia 19 tahun bernama Quartararo.
Tanggal 13 Agustus, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengonfirmasi bahwa Quartararo menjadi tandem Franco Morbidelli di tim satelit mereka.
Apa yang terjadi berikutnya menjadi sebuah catatan dalam sejarah MotoGP.
Pembalap muda yang kurang diperhitungkan itu menjelma menjadi salah satu penantang serius untuk gelar juara di kelas para raja.
Hanya pada tahun pertama Quartararo sudah mampu mencuri perhatian.
Baca Juga: Pangkas Margin Terbesar untuk Cetak Sejarah, Bagnaia Diganjar Nominasi Laureus World Sport Awards
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar