"Bedanya saya merasa kalau dengan Bagas tidak terlalu cepat karena karakternya tidak bisa cepat dengan badannya yang besar. Daniel masih lebih cepat daripada Bagas jadi saya bisa lebih cepat juga," ujar Fikri.
"Pastinya kelebihan Fikri di kecepatannya, bermain sama Leo beda tipe. Kelebihan dan kekurangan masing-masing, saya yang lebih menyesuaikan saja," ucap Daniel
"Soal perbedaan kecepatan kami sama-sama menyesuaikan. Sudah tahu dari Latihan karakternya seperti apa. Jadi, sudah lumayan menyesuaikan tinggal terus dijaga komunikasi dan kekompakkan."
Fikri mengakui bahwa tidak pernah terpikir akan berganti partner setelah mulai bertandem dengan Bagas sejak 2018.
"Awalnya tidak terpikir bisa dirombak. Cuma belakangan ini pelatih melihat dari prestasinya tidak ada. Itu juga keputusan pelatih dipanggil semua pemain ganda putra. Sempat dibicarakan bagaimana ke depannya. Ini keputusan bersama."
Apakah akan permanen hingga 2028? Daniel menjawab masih rahasia. Namun, Fikri mengatakan bahwa dia dan Daniel punya target ingin lebih baik.
"Daniel sekarang jadi partner saya. Saya harus bisa lebih baik dengan Daniel setelah pisah dengan yang dulu."
Setelah tampil cukup baik dalam turnamen, Fikri/Daniel mulai mengantisipasi pola permainan mereka yang sudah mulai dibaca lawan.
"Kami harus antisipasi karena lawan belum turun semua dalam dua turnamen. Kami berjuang semaksimal kami. Jadi kami juga tahu kelemahan musuh seperti apa, kelebihan musuh seperti apa," ucap Daniel.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar