Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ratu Gelanggang Asian Games 1962 Jakarta Ini Hilang Gara-gara Diminta Tes Jenis Kelamin

By Intisari Online - Rabu, 11 April 2018 | 13:02 WIB
Mona Solaiman
sports.inqueirer.net
Mona Solaiman

(Baca juga: Mengerikan! Inilah 5 Hasil Gagal Operasi Plastik yang Paling Parah di Dunia, Nomor 3 Ternyata Seorang Pria)

Dewasa ini dunia atletik dan dunia wanita sibuk memperbincangkan nasib lima orang wanita "top atlet" sedunia: kakak-beradik Tamara dan Irina Press, Tatyana Shchelkanova, Maria Itkina (keempat wanita ini dari Uni Sovjet) serta Yolanda Balao (dari Rumania).

Terhadap kelima atlet wanita  itu sudah lama dirasakan keraguan atas kelaminnya.

Tamara Press, bertubuh besar dan kekar. Untuk pertama kalinya ia menumbangkan rekor dunia tolak peluru pada tahun 1959-Galina Zybina, dari Uni Soviet juga, melihat namanya, yang sedari 1952 tercantum pada daftar pemegang rekor dunia, sekaligus terhapus.

Rekornya yang terakhir, 16.76 cm, dilewati 49 cm oleh Tamara Press. Semenjak itu hampir setiap tahun wanita Soviet itu, yang memiliki tubuh sebesar seorang pengangkat besi, memperbaiki rekornya, yaitu 17.42 m pada tahun 1960, 17-78 m sebulan kemudian, 18-55 m pada tahun 1962 dan 18.59 m pada tahun 1965 dalam kejuaraan Eropa di Stuttgart.

(Baca juga: Jika Telinga Anda Berdenging, Maka Itu Merupakan Pertanda dari 5 Hal Ini)

Pernah katanya Galina Zyfaina ketika dikalahkan oleh Tamara Press dalam kejuaraan nasional Uni Soviet menolak menempati mimbar pemenang. Galina maunya monduduki tempat pemenang  pertama, karena menurut dia "Tamara Press bukanlah seorang wanita".

Oleh karena itu Zybina diskors 6 bulan oleh persatuan atletik Uni Soviet.

Dalam panca lomba tidak ada seorang wanita lain sejak 1959 yang dapat mengalahkan atau mendekati prestasi Irina Press, adik Tamara. Pada tanggal 13 dan 14 September 1959 di kota Krasnoaar Irina Press menumbangkan rekor dunia dari rekan senegaranya, Bystrova, dalam panca lomba.

Irina mencapai jumlah angka 4.880.  8 biji lebih banjak daripada rekor Bystrova. Prestasinya  ketika itu ialah: 10.9 dt untuk lari gawang 80 m, 14-20 m untuk tolak peluru, 1.58 m untuk lompat tinggi, 5.82 m untuk lompat jauh dan 24.8 dt untuk lari 200 m.


Editor :
Sumber : INTISARI-ONLINE.COM
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Final Macau Open 2024 - Sabar/Reza dalam Teror Rival Ranking 317 Dunia untuk Juara, Dejan/Gloria Jadi Pembuka

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo FC
6
14
3
Bali United
7
14
4
Persib Bandung
6
12
5
PSM Makassar
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Arema FC
7
9
9
Malut United
7
9
10
Persija Jakarta
6
8
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X