Bukan cuma tim Ekuador yang bermasalah. Posisi tim nasional Iran di Piala Dunia 2022 juga turut digugat.
Sejumlah mantan atlet negara itu menyurati FIFA agar mendiskualifikasi Iran dari Piala Dunia 2022 karena kondisi di dalam negeri yang sempat panas.
Semua ini adalah akibat kematian wanita bernama Mahsa Amini (22) yang diduga disiksa polisi moral Iran gara-gara pakaian yang tak sesuai aturan.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Tak Berani Coret Iran dari Piala Dunia 2022, FIFA Kena Semprot Sepp Blatter
Kematian Amini memicu protes oleh warga lokal dan telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa di berbagai wilayah Iran.
Tidak cukup sampai situ, Iran juga mendapat kritik terkait keterlibatan dalam invasi Rusia ke Ukraina
CEO Shakhtar Donetsk, Serge Palkin, meminta FIFA mengganti timnas Iran dengan Ukraina sebagai kontestan.
Palkin menuding Rusia menyerang Ukraina dengan persenjataan yang dikirimkan oleh pemerintah Iran.
5. Tuduhan sportswashing
Seperti sempat disinggung pada poin kedua, Qatar bukan negara dengan rekam jejak yang mulus jika menyangkut soal hak asasi manusia.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Berbagai sumber |